Singgung Minimnya Disabilitas Yang Sudah Terdata pada perayaan HDI, Kepala Dinsos Ajak Lurah Untuk Mendata Lebih Maksimal
Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun ini bisa dibilang sebagai perayaan HDI palling meriah yang pernah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Pemkot menghadirkan seluruh elemen penyandang disabilitas baik itu dari tingkat sekolah hingga himpunan atau organisasi disabilitas yang ada di Kota Pasuruan. Perayaan HDI berlangsung selama 2 hari dari tanggal 10 hingga 11 Desember 2022 yang bertempat di Taman Kota Pasuruan dan pelataran Gedung Harmoni Kota Pasuruan. Dimeriahkan oleh talenta-talenta disabilitas berbakat dan ratusan siswa peserta lomba mewarnai tingkat sekolah. Pada puncak acara yang diselenggarakan pada hari minggu di pelataran Gedung Harmoni, acara HDI di tutup dengan jalan sehat disabilitas bersama masyarakat Kota Pasuruan.
Turut hadir Wakil Walikota Pasuruan Mas Adi Wibowo, S.TP, M.Si, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Ibu Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Sekertaris Daerah, Asisten 3, dan kepala OPD serta Camat dan Lurah. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM menyampaikan hingga saat ini pendataan penyandang disabilitas di Kota Pasuruan masih sangat minim. Masih banyak penyandang disabilitas yang masih belum terdata. Jika dilihat dari data milik Dinas Sosial, penyandang disabilitas dewasa ada 265 orang, dan anak-anak 77 orang. Data ini masih jauh sekali jika dibandingkan dengan ratusan peserta lomba dan disabilitas yang hadir dalam perayaan HDI ini. Terutama penyandang disabilitas yang tidak tergabung dalam komunitas-komunitas sehingga sulit terdeteksi dan terdata.
Oleh sebab itu, Kepala Dinas Sosial pada tahun 2023 akan berkoordinasi lebih intens dengan kelurahan agar pendataan disabilitas bisa lebih maksimal. Selain pendataan administratif, Ka Dinsos juga menginstruksikan pendataan tentang keahlian atau skill yang dimiliki oleh disabilitas tersebut supaya nantinya bisa diberi pembinaan agar bisa lebih berkembang dan bermanfaat minimal untuk dirinya sendiri.
Dalam perayaan HDI ini selain menyelenggarakan lomba dan pentas kreatif, Pemkot juga memberikan bantuan berupa alat bantu dengar, tongkat elektrik, kursi roda, dan satu unit motor roda tiga untuk dipakai bersama bagi disabilitas yang memiliki usaha mandiri.