Pelepasan 50 Peserta Tetirah Anak Di UPT PPSPA Batu, Diharap Dapat Membawa Dampak Positif
Dinsos Kota Pasuruan menghadiri acara pelepasan peserta tetirah anak di UPT PPSPA Batu pada Senin (29/5/2023). Tetirah adalah program yang dimaksudkan untuk mencegah terhambatnya fungsi sosial anak yang kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Sebelumnya Dinsos Kota Pasuruan mengirimkan 50 peserta tetirah anak dari 3 MI swasta Kota Pasuruan untuk mengikuti program tetirah anak selama 25 hari sejak tanggal 5 Mei 2023 lalu.
“Peserta tetirah angkatan V ini berjumlah 50 anak diantaranya 31 anak laki-laki dan 19 anak perempuan yang berasal dari Kota Pasuruan.” Ujar Juni Andariwulan, Kasie Perlindungan Sosial saat menyampaikan laporan hasil kegiatan tetirah anak yang sudah dilaksanakan selama 25 hari.
“Selama mengikuti program tetirah ini ditemui beberapa permasalahan seperti 30 anak cenderung bandel/ agresif dan sejenisnya, 16 anak cenderung pendiam/ pemalu, 1 anak cenderung manja dan kurang bertanggungjawab, dan 3 anak cenderung lambat mengerti/ konsentrasi rendah hingga prestasi belajarnya menurun.” Imbuhnya.
Melalui program tetirah anak, peserta mendapat banyak bimbingan sebagai upaya penyelesaian permasalahan seperti bimbingan pemecahan masalah, fisik, sosial, mental, keterampilan, akademik, dan rekreasi.
Acara pelepasan program tetirah anak berlangsung di Aula UPT PPSPA Batu, yang dihadiri oleh Dinsos Kota Pasuruan, Kemenag Kota Pasuruan, kepala sekolah dari masing-masing sekolah, dan orang tua peserta tetirah anak.
Acara pelepasan ini diisi dengan berbagai penampilan dari peserta tetirah seperti al-banjari, tari tradisional, paduan suara, pertunjukan angklung, dll. Kemudian diakhiri dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada peserta tetirah.
“Saya mewakili teman-teman semua mengucapkan terima kasih kepada Dinsos Kota Pasuruan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan tetirah anak ini adalah kegiatan yang luar biasa yang bisa menjadikan peserta semakin mandiri dan percaya diri.” Ujar Ahmad Mudhofir, Kepala MIS Darul Ulum Mancilan.
Mudhofir berharap Dinsos Kota Pasuruan semakin sering mengadakan kegiatan tetirah anak. Meskipun hanya dilaksanakan selama 25 hari, tetapi sangat berdampak bagi kepribadian anak. Anak bisa semakin mandiri, percaya diri, bisa membawa diri menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
Nantinya, Dinsos Kota Pasuruan akan kembali mengadakan kegiatan tetirah anak pada bulan November 2023. Dinsos berharap dengan terselenggaranya program tetirah anak ini dapat memberikan pengaruh positif dari segi intelektual, emosional, dan spiritual pada anak.