Dinsos Salurkan Bansos ASPD PLUS Tahap 3 Untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Dasar Disabilitas Berat
Jumat (25/8/2023), Dinsos melakukan penyaluran bantuan sosial Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Plus (ASPD PLUS) tahap 3 tahun 2023 yang diperuntukkan bagi 27 penyandang disabilitas berat di Kota Pasuruan.
“Bantuan ASPD PLUS ini adalah bantuan untuk penyandang disabilitas yang ada di Kota Pasuruan yang sudah terseleksi dengan sebaik-baiknya. Jadi tahun ini sudah 3 periode ini kita menerima bantuan dan yang terakhir ini ada 27 orang yang mendapatkan bantuan tersebut.” Ujar Agus Widjanarko, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial.
Agus mengatakan bahwa bantuan sosial ASPD PLUS tahap 3 disalurkan kepada 27 orang. Sebelumnya pada tahap 2 Dinsos mengusulkan 32 orang, tetapi 5 orang tidak memenuhi syarat sebagai penerima bantuan sosial ASPD PLUS.
“Periode yang sebelumnya itu ada 32 yang diusulkan, tapi karena yang 5 itu tidak memenuhi syarat, sehingga yang diberikan hanya 27 orang.” Kata Agus.
Agus juga mengurai dari 27 penerima bantuan sosial ASPD PLUS, diantaranya dari Kec. Gadingrejo 10 orang, Kec. Panggungrejo 8 orang, Kec. Purworejo 7 orang, dan Kec. Bugul Kidul 2 orang.
“Periode ini yang dapat bantuan ada 27 orang itu, yaitu dari Gadingrejo ada 10 orang, dari Panggungrejo ada 8, dari Purworejo ada 7, dan dari Bugul Kidul ada 2 orang. 27 orang itu mendapat bantuan masing-masing Rp. 900.000,-/ orang.”
Agus berharap bantuan sosial ASPD PLUS ini tidak digunakan untuk pembelian yang sifatnya konsumtif, melainkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup penyandang disabilitas.
“Dengan harapan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mereka yang mendapat bantuan itu. Tidak untuk pengeluaran yang sifatnya konsumtif, tapi digunakan untuk yang sifatnya benar-benar mendukung kebutuhan hidup sehari-hari mereka.”
Kasiaten, orang tua penyandang disabilitas berat atas nama sekarningrum, salah satu penerima bantuan ASPD PLUS membenarkan bahwa sudah menerima bantuan ASPD PLUS 3 kali. Ia mengatakan bantuan ini biasa digunakan untuk membeli kebutuhan anaknya.
“Dapat bantuan ini sudah 3 kali sebesar Rp. 900.000,-. Biasanya untuk beli pampers, perlak, beli bedaknya, beli minyak kayu putih, susu.” Ujar Kasiaten.
