Peringati Hari Bahasa Isyarat Internasional, Disabilitas Tuli Adakan Jalan Sehat dan Sosialisasi BISINDO
Minggu (24/9/2023), untuk memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII), Dinsos bersama Gerkatin Kota Pasuruan menyelenggarakan acara jalan sehat di halaman Kantor Dinas Sosial yang diikuti oleh 80 teman-teman disabilitas rungu baik dari Kota Pasuruan, maupun luar Kota Pasuruan.
“Yang pertama, saya sampaikan selamat hari bahasa isyarat internasional untuk teman-teman tuli di Kota Pasuruan.” Ujar Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan dalam sambutannya.
Kokoh berharap kedepannya Gerkatin semakin bisa membawa perubahan bagi teman-teman disabilitas rungu agar memiliki kehidupan yang lebih baik. Alih-alih menjual kedisabilitasannya, teman-teman disabilitas harus mampu menunjukkan bahwa disabilitas memiliki kesetaraan dengan non-disabilitas.
“Saya berharap Gerkatin bisa membawa sekali lagi perubahan untuk teman-teman tuli. Supaya kehidupannya lebih baik. Sekali lagi kita tidak boleh menjual kedisabilitasan kita. Harus sama dengan orang lain, dengan non disabilitas.” Ucap Kokoh.
Kokoh juga mengatakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh teman-teman disabilitas nantinya akan ditampilkan ke masyarakat agar teman-teman disabilitas dan non-disabilitas dapat berbaur. Sehingga inklusi di Kota Pasuruan dapat berjalan.
“Kegiatan ini diperuntukkan supaya kita bisa berbaur dengan masyarakat. Nanti kegiatan-kegiatan untuk disabilitas ini kita akan tampilkan ke masyarakat, berbaur. Jadi inklusinya itu bisa jalan di Kota Pasuruan.” Kata Kokoh.
Kokoh juga mengatakan bahwa teman-teman disabilitas tidak boleh merasa berbeda dan minder. teman-teman disabilitas harus bisa berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat agar tidak ada kecanggungan diantara keduanya.
“Jadi disabilitas dengan saya, dengan masyarakat yang non disabilitas itu sama, tidak berbeda. Gak boleh merasa minder, kalau teman-teman ini menyendiri, minder, maka inklusifitas di Kota Pasuruan tidak akan tercapai. Seperti saya ini, seperti orang-orang yang tidak pernah berinteraksi dengan disabilitas itu pasti merasa canggung, sungkan. Maka teman-teman harus bisa merespon balik apa yang dilakukan oleh non-disabilitas.” Imbuhnya
Kegiatan jalan sehat dimulai dari halaman Kantor Dinsos di Jl. Balaikota No. 10, kearah Jl. Soekarno Hatta, kemudian menuju ke Jl. Niaga dan foto bersama di Alun-Alun Kota Pasuruan. Disela-sela jalan sehat, teman-teman disabilitas rungu juga membagikan bunga sintetis hasil buatannya kepada pengguna jalan.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama teman-teman disabilitas. Selain itu peserta jalan sehat juga bisa menikmati jajanan bazaar Cafe Rehat.
Sebelum pengundian doorprize jalan sehat, peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) ini juga diisi dengan kegiatan sosialisasi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).
