Lansia Asal Bangil Cari Rumah Anaknya Hingga Kehabisan Uang, Dinsos Bantu Fasilitasi Kepulangannya
Rabu (4/10/2023), Dinsos membantu Eni Suhartini, seorang lansia yang kehabisan uang setelah seharian mencari alamat rumah anaknya yang berdomisili di Kota Pasuruan.
“Nama saya Eni Suhartini. Itu KTP dan KK semua ketinggalan identitas saya. Karena memang awalnya niat cari anak saya namanya Rini Trisnowati.” Ujar Eni.
Eni yang merupakan warga Bangil, mengatakan bahwa niat awalnya datang ke Kota Pasuruan adalah untuk menemui anaknya yang telah menikah dan berdomisili di Kota Pasuruan. Tetapi setelah berkeliling menggunakan becak hingga kehabisan uang, rumah anaknya tidak ditemukan.
“Gara-gara cari anak saya tidak ketemu. Saya cari, rumahnya disini.” Kata Eni.
Eni kemudian dibawa ke Dinsos Kota Pasuruan oleh salah satu warga yang menolongnya agar dapat segera dipulangkan ke Bangil.
Sebelum dipulangkan, Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat meminta agar dilakukan identifikasi biometrik sidik jari dan iris mata di Disdukcapil MPP Kota Pasuruan untuk memastikan bahwa Eni memang benar-benar warga Bangil.
“Nanti nurut ya. Di cek dulu datanya. Rumahnya ibu dimana, nanti ketemu di e-KTP nya. Di cek dulu ya, ibu nurut saja sama petugas ya. Terus nanti di antarkan ke Bangil.” Ujar Kokoh.
Hasil identifikasi biometrik menyatakan bahwa Eni benar-benar warga Bangil. Sehingga sesuai dengan SOP yang ada, Dinsos Kota Pasuruan segera melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Pasuruan terkait fasilitasi pemulangan Eni ke Bangil.