Dinsos Dampingi Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Lakukan Monev Terhadap Usaha Disabilitas
Selasa (24/10/2023), Dinsos mendampingi tim Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap 27 disabilitas penerima bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) yang berupa modal usaha mandiri pada Bulan Agustus 2023 lalu.
Dinsos beserta tim Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta berkeliling mengunjungi usaha mandiri maupun usaha bersama teman-teman disabilitas seperti Rehat Cafe dan Ruang Pijat Rehat.
Diah salah satu tim Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso menunjukkan kekagumannya melihat semangat teman-teman disabilitas dalam meningkatkan kesejahteraannya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan hidup mandiri melalui usaha yang mereka jalankan.
“Pada kesempatan ini, saya dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso melakukan kegiatan evaluasi dimana kegiatan para disabilitas atau PM (penerima manfaat) yang kita beri bantuan. Mereka begitu semangat untuk meningkatkan kemampuan dan kemandiriannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Ucap Diah.
Diah berharap kedepannya teman-teman disabilitas dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam berusaha serta tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain.
“Pesan dari kami, terus berjuang untuk meningkatkan kemampuan atau profesionalisme mereka. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam hidupnya dan tidak tergantung kepada orang lain.” Imbuhnya.
Asiah, disabilitas daksa yang memiliki usaha jahit pakaian. Pada Bulan Agustus lalu menerima bantuan ATENSI berupa mesin overdeck. Asiah mengatakan dengan adanya mesin overdeck, ia bisa menjahit lebih banyak pakaian seperti membuat kaos.
“Sekarang sudah bisa membuat kaos, mulai dari memotong, menjahit, dan packing saya kerjakan sendiri. Sebelum mendapat mesin overdeck, saya hanya menjahit baju dan seragam.” Kata Asiah.
Asiah juga mengatakan setelah mendapat mesin overdeck, pendapatannya naik dari yang sebelumnya hanya Rp. 500.000,-sekarang hampir Rp. 1.000.000,- perbulan.
“Kalau kemarin sebelum dapat overdeck pendapatan saya hanya Rp. 500.000,-. Sekarang hampir Rp. 1.000.000,-.” Katanya.
Asiah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Berkat bantuan mesin overdeck, sekarang Asiah bisa memproduksi lebih banyak kaos sehingga income pendapatannya meningkat.
“Terima kasih Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso dengan bantuan overdeck, saya bisa menjahit lebih banyak lagi dan income pendapatan saya bisa naik.” Ujar Asiah.
