Rabu (8/11/2023), Dinsos mengadakan pelatihan pembawa acara (announcer) bagi 20 orang disabilitas netra yang tergabung dalam Rumah Hebat Disabilitas. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan bagi disabilitas netra agar memiliki keahlian memandu sebuah acara.
“Hari ini kita berlatih bagaimana kalian bisa menjadi MC. Walaupun kalian disabilitas netra, tapi saya yakin kalian bisa menjadi MC yang baik.” Ujar Agus Widjanarko, Kepala Bidang Rehabilitasi sosial dalam sambutannya.
Agus juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat Dinsos akan menyelenggarakan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Agus berharap melalui pelatihan ini, nantinya teman-teman disabilitas netra dapat menjadi pembawa acara pada saat penyelenggaraan HDI mendatang.
“Pada akhir bulan ini atau awal bulan depan, kalian akan kami upayakan bisa menjadi bagian dari acara HDI. Jadi kalian semua yang memang dipandang mampu nanti akan kita ambil untuk menjadi MC saat HDI.” Kata Agus.
Pelatihan menjadi pembawa acara bagi disabilitas netra dipandu oleh Mia Zainal, seorang profesional MC di Kota Pasuruan. Pada pelatihan ini, teman-teman disabilitas diajarkan tatacara menjadi pembawa acara yang baik. Mulai dari kemampuan berbicara didepan publik hingga etika menjadi seorang pembawa acara.
Luluk, salah satu disabilitas netra yang memang bercita-cita menjadi seorang pembawa acara (announcer), mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini.
“Tentu saya sangat senang sekali. Karena saya memang bercita-cita untuk menjadi seorang announcer. Dan tentu MC juga keinginan saya, karena saya juga ingin nge-MC.” Ucap Luluk.
Luluk juga mengatakan setelah mengikuti pelatihan menjadi pembawa acara ini, dia memperoleh banyak pengetahuan baru seperti bagaimana cara menjadi pembawa acara formal dan non formal, serta mengetahui perbedaan pembawa acara versi lama dan versi sekarang.
“Saya jadi tahu ternyata beragam ya jenis MC, mulai dari formal ataupun nonformal. Karena selama ini yang saya tahu hanya sekedar MC adalah orang yang berbicara didepan atau orang yang memandu suatu acara. Saya juga akhirnya tahu perbedaan MC versi sekarang dan versi lama. Pada versi lama, MC akan membacakan susunan acaranya terlebih dahulu. Tetapi kalau versi sekarang tidak perlu membacakan susunan acaranya.” Imbuhnya.
