Kamis (18/1/2023), Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat mengajak staf Dinsos untuk melakukan kunjungan ke Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung dengan tujuan untuk menggali ilmu lebih dalam mengenai penanganan PPKS terutama penanganan untuk disabilitas mental dan intelektual.
Akhir tahun 2022, dibawah kepemimpinan Kokoh Arie Hidayat, Dinsos memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada teman-teman disabilitas agar bisa setara, berdaya, dan berkarya. Sejauh ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh disabilitas baik disabilitas daksa, disabilitas netra, hingga disabilitas rungu dibawah naungan Rumah Hebat Disabilitas yang akhirnya menimbulkan pertanyaan “Bagaimana dengan pemberdayaan bagi disabilitas mental dan intelektual?”.
“Banyak masyarakat tanya terkait penanganan teman-teman grahita (disabilitas intelektual) ini. Kalau kita kan selalu memposting kegiatan teman-teman disabilitas netra, disabilitas daksa, dan juga disabilitas rungu, tetapi disabilitas mental dan disabilitas intelektualnya ini dikemanakan.” Kata Kokoh.
Kokoh mengaku tertarik untuk mengunjungi Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung yang sudah profesional dalam memberikan layanan kepada disabilitas mental dan intelektual, salah satunya dengan memberikan layanan kognitif hingga vokasional, sehingga teman-teman disabilitas mental dan intelektual lebih berdaya. Melalui kunjungan ini, Kokoh berharap mendapat banyak ilmu yang bisa diterapkan dan bermanfaat bagi teman-teman disabilitas mental dan intelektual di Kota Pasuruan.
“Saya tertarik dengan terapinya teman-teman grahita (disabilitas intelektual) itu seperti apa. Apa yang bisa kita lakukan di Kota Pasuruan. Semoga nanti bisa kita terapkan disana. Jadi kapan-kapan kita akan mengundang Sentra Terpadu Kartini Temanggung untuk melihat hasilnya.” Imbuhnya.
Kedatangan Dinsos Kota Pasuruan disambut baik oleh Kepala Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung, Iyan Kusmadiana. Sebelum diajak berkeliling, Iyan memberikan sedikit gambaran mengenai Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung yang sudah berdiri sejak tahun 1904. Meski sudah berubah menjadi sentra yang memberikan pelayanan multifungsi, Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung tetap mempertahankan karakteristik lembaganya yaitu memberikan pelayanan bagi disabilitas mental dan intelektual.
“Sejak tahun 2022 berubah menjadi Sentra Terpadu Kartini yang memberikan pelayanan multifungsi. Jadi tidak hanya melayani disabilitas intelektual, tetapi memberikan pelayanan bagi PPKS lainnya. Namun karakteristik lembaga untuk pelayanan disabilitas intelektual tidak dihilangkan.” Ungkap Iyan.
Iyan juga menjelaskan bahwa Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung memberikan layanan kepada PPKS dalam berbagai bentuk, seperti residensial, daycare, dan homecare. Hingga saat ini penerima manfaat di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung sebanyak 75 PM residensial dan 150 PM daycare yang setiap harinya menerima layanan terapi dan pelatihan.
“Kami disini melakukan layanan-layanan, seperti biasa jam 9 ada layanan kognitif seperti terapi fisik, terapi psikososial, dan terapi mental spiritual. Jam 10 dilanjutkan dengan layanan vokasional seperti pelatihan membuat kopi, tata boga, handycraft, batik ciprat, peternakan, perikanan, pertukangan, dan lain sebagainya.” Kata Iyan.
Dinsos Kota Pasuruan mendapat kesempatan untuk berkeliling dan melihat secara langsung berbagai layanan yang ada di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung, sehingga mendapat banyak ilmu baru seperti layanan terapi bagi disabilitas yang secepatnya bisa diterapkan di Kota Pasuruan.
