Jumat (26/1/2024), Rumah Hebat Disabilitas mengawali tahun 2024 dengan melaksanakan program rutinan baru yang diselenggarakan di Rehat Cafe. Untuk kegiatan pertama dimulai dengan perayaan hari ulang tahun Pertuni yang ke-58 tahun. Melalui kegiatan ini, perayaan ulang tahun Pertuni tahun ini tidak hanya dirayakan oleh teman-teman disabilitas netra yang tergabung dalam Pertuni Kota Pasuruan, tetapi dirayakan oleh seluruh teman-teman disabilitas.
Mustain, ketua Pertuni Kota Pasuruan mewakili teman-teman disabilitas netra mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial yang telah memberikan dukungan yang luar biasa, sehingga teman-teman Pertuni dapat merayakan ulang tahun yang ke-58 dengan suasana yang berbeda. Mustain mengatakan Pertuni yang sebelumnya hanya merayakan ulang tahun di rumah salah satu anggota, sekarang bisa merayakan ulang tahun di tempat terbuka yaitu di Rehat Cafe.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Dinas Sosial Kota Pasuruan yang menurut saya dan teman-teman Pertuni luar biasa, atas dukungan dan bantuannya saya ucapkan terima kasih. Karena baru pertama ini, Pertuni merayakan ulang tahunnya yang ke-58 di posisi terbuka. Biasanya di rumah sekarang di cafe, dan ini luar biasa menurut saya perlu didokumentasikan dan diabadikan momen-momen seperti ini.” Ucap Mustain.
Mustain menekankan bahwa dukungan yang luar biasa ini tidak lepas dari peran Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat yang memiliki kepedulian tinggi kepada teman-teman disabilitas di Kota Pasuruan.
“Inilah teman-teman bentuk kepedulian Bapak Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan kepada teman-teman Pertuni dan seluruh teman-teman disabilitas yang ada di Kota Pasuruan.” Imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat secara langsung hadir dan ikut merayakan hari ulang tahun Pertuni yang ke-58. Dalam sambutannya Kokoh berharap semoga kedepan Pertuni lebih berdaya sehingga dapat memberikan kesejahteraan dan mewujudkan kesetaraan bagi disabilitas netra.
“Selamat hari jadi Pertuni yang ke-58, 58 tahun itu usia yang cukup matang untuk sebuah organisasi sosial. Semoga nanti Pertuni bisa lebih meningkat kegiatannya dan bisa membawa kesejahteraan untuk teman-teman disabilitas netra, dan juga bisa mewujudkan kesetaraan itu yang paling penting, antara teman-teman disabilitas netra dengan non disabilitas netra.” Ujar Kokoh.
Kokoh mengaku sangat senang menjadi Kepala Dinas Sosial yang salah satu kewajibannya adalah melayani teman-teman disabilitas. Kedepan, Kokoh terus berupaya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh teman-teman disabilitas.
“Saya senang sekali ketika harus berada di Dinas Sosial dan mengurusi bapak, ibu, dan teman-teman semua. Perasaan saya itu bukannya susah, tapi senang sekali. Maka ketika ada kegiatan-kegiatan teman-teman, saya berusaha memberikan dukungan penuh kepada teman-teman semua.” Ucapnya.
Kokoh juga mengatakan bahwa tujuan utama membentuk Rumah Hebat Disabilitas adalah untuk memperlihatkan teman-teman disabilitas, menunjukkan kepada masyarakat bahwa disabilitas memiliki potensi yang dapat dibanggakan dan bisa setara dengan non disabilitas. Maka Kokoh berharap agar kedepan teman-teman disabilitas harus lebih aktif berkegiatan.
“Saya berharap teman-teman tidak pasif. Karena ketika saya membentuk Rumah Hebat Disabilitas itu supaya teman-teman bisa kelihatan, jangan tidak kelihatan. Harus kita tunjukkan kita ini siapa, teman-teman disabilitas ini siapa. Teman-teman punya potensi yang bisa dibanggakan oleh warga masyarakat.” Kata Kokoh.
Kokoh meminta agar teman-teman disabilitas dapat menjaga rasa persaudaraan yang sudah terjalin. Maka disabilitas harus saling membantu dan mendukung satu sama lain, tidak menaruh rasa curiga hingga dapat meruntuhkan kekompakan antar disabilitas. Kokoh juga mengatakan bahwa teman-teman disabilitas harus bersatu dan berjuang bersama sehingga bisa mencapai tujuan bersama-sama.
“Kita ini semua sudah saudara, teman-teman disabilitas ini anggaplah saudara. Kita harus bisa saling bantu, tidak perlu curiga antar teman, Jangan sampai tidak kompak, itu kuncinya. Kita ini berada di penderitaan yang sama, sehingga kalau kita bisa bersatu, maka kita bisa naik dan besar bersama-sama.” Katanya.
