Dinsos kembali merujuk ODGJ inisial RD ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan, setelah ditemukan berkeliaran di Kota Pasuruan pada Rabu (17/4/2024).
Sebelumnya pada tahun 2023, RD pernah tertangkap Satpol PP dan diserahkan ke Dinsos. Setelah melakukan pemeriksaan biometri di Disdukcapil, tercatat bahwa RD berasal dari Papua. Kemudian pada Kamis (26/10/2023) Dinsos membawa RD ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk mendapat penanganan kejiwaan selama 10 hari.
Setelah di rawat 10 hari, RD yang hidup terlantar dan tidak memiliki keluarga di Pasuruan, akhirnya dirujuk ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan agar mendapat tempat tinggal yang layak dan tidak hidup terlantar dijalanan.
Namun usai cuti lebaran 2024, Dinsos kembali menjumpai RD terlantar di sekitar PLN Kota Pasuruan. Dinsos melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan RD berhasil ditemukan di perempatan Bugul.
“2 kali kita jumpai itu di sekitar PLN Kota Pasuruan. Waktu di cek lagi tidak ada, dicek oleh Satpol PP. Lalu tadi saya di telepon oleh Kelurahan Bugul Lor. Kebetulan dia ada di perempatan Bugul. Akhirnya diangkut sama Satpol PP, kemudian dibawa ke Dinsos.” Kata Zaki, staf Rehabilitasi Sosial Dinsos.
Selanjutnya Dinsos segera koordinasi dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan agar RD dapat dirujuk kembali sehingga tidak terlantar di jalan.
