Dinsos Kota Pasuruan untuk pertama kalinya berkunjung ke Sentra Paramita Mataram setelah Kementerian Sosial memutuskan bahwa saat ini Kota Pasuruan termasuk dalam wilayah kerja Sentra Paramita Mataram.
Kunjungan yang dilakukan selama 2 hari pada 24-25 April 2024 ini disambut baik oleh Kepala Sentra Paramita Mataram, Raden Latifah Ningrum yang sangat berterima kasih karena Dinsos Kota Pasuruan sudah hadir memenuhi undangannya.
“Selamat datang di Lombok, Selamat Datang di Sentra Paramita Mataram. Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya memenuhi undangan kami. Bapak ibu bisa melihat seperti ini kondisinya Sentra Paramita di Mataram.” Kata Latifah.
Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial mengatakan tujuan dari kunjungan ini selain menjalin hubungan baik dengan Sentra Paramita Maratam, juga melihat secara langsung penanganan PPKS di Sentra Paramita Maratam.
“Saya memang banyak membawa teman-teman bidang rehabilitasi sosial, karena berhubungan dengan penanganan PPKS.” Kata Kokoh.
Kokoh menjelaskan sebelumnya Dinsos Kota Pasuruan banyak mengirimkan PPKS ke sentra untuk mendapat pelayanan residensial, sehingga pada kunjungan ini Kokoh mengajak 14 staf Dinsos untuk melihat langsung layanan Sentra Paramita Mataram.
“Jadi saya sebelumnya sudah beberapa kali mengirim PPKS ke Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, nah teman-teman ini saya minta untuk melihat kondisi Sentra Paramita seperti apa agar nanti saat mengirim PPKS kesini sudah tahu medannya.” Jelasnya.
Selain itu, Kokoh juga melakukan koordinasi dengan Sentra Paramita Mataram terkait usulan bantuan ATENSI berupa alat bantu bagi disabilitas maupun modal usaha. Kokoh berharap kedepannya Dinsos Kota Pasuruan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Sentra Paramita Mataram sehingga berdampak baik bagi penanganan PPKS di Kota Pasuruan.
“Para kabid saya minta untuk berhubungan baik dengan staf Sentra Paramita Mataram, jadi kalau ada apa-apa bisa komunikasi. Semoga nanti dengan menjalin komunikasi yang baik, penanganan PPKS di Kota Pasuruan juga bisa berjalan dengan baik dengan bantuan Kemensos.” Harapnya.
Setelah berdiskusi singkat, Latifah mengajak Dinsos Kota Pasuruan untuk berkeliling melihat langsung Layanan yang ada di Sentra Paramita Mataram mulai dari asrama bagi PM (penerima manfaat), tempat pelatihan seperti bengkel, mebel, jahit, budidaya ikan, hingga memperlihatkan sentra kreasi ATENSI.
Kemudian di hari berikutnya Kamis, 25 April 2024, Dinsos Kota Pasuruan melakukan penandatanganan MOU dengan Sentra Paramita Mataram sebagai langkah awal dalam menjalin kerja sama.
