Senin (29/4/2024), Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat menerima kunjungan dari 3 orang perwakilan Sentra Paramita Mataram terkait penyerahan bantuan ATENSI berupa modal usaha bagi 3 disabilitas dan melakukan asesmen kepada 27 disabilitas yang akan diberikan bantuan modal usaha selanjutnya.
Sebelumnya pada awal tahun 2024, Dinsos telah mengajukan bantuan modal usaha bagi disabilitas kepada Sentra Paramita Mataram salah satunya berupa 3 gerobak kekinian beserta peralatan usaha.
Kokoh menjelaskan bahwa bantuan gerobak kekinian bagi disabilitas ini akan digunakan untuk usaha bersama disabilitas. Nantinya 1 gerobak akan digunakan untuk berjualan di depan Rumah Hebat Disabilitas dan 2 gerobak digunakan untuk berjualan di Rehat Cafe.
“Minta gerobak itu rencananya memang satu kita tempatkan di Rumah Hebat Disabilitas, kemudian yang dua ditempatkan disini (Rehat Cafe).” Ujar Kokoh.
Kokoh mengatakan saat pertama kali Sentra Paramita Mataram berkunjung ke Dinsos Kota Pasuruan, Kokoh secara langsung meminta bantuan gerobak kekinian kepada Kepala Sentra Paramita Mataram, Raden Latifah Ningrum (Bu Lia). Gerobak kekinian ini bertujuan agar usaha disabilitas terlihat lebih menarik sehingga akan semakin banyak orang yang berkunjung ke Rehat Cafe.
“Kita sudah punya sih, tapi belum bagus. Makanya saya minta waktu Bu Lia kesini, saya minta gerobak yang kekinian supaya bisa lebih menarik banyak orang.” Kata Kokoh.
Kokoh menjelaskan bahwa ini merupakan upaya agar teman-teman disabilitas bisa memperoleh penghasilan dengan membuka usaha sehingga dapat mandiri dan berdaya, selain itu meningkatkan interaksi antara disabilitas dengan masyarakat non disabilitas sehingga terciptanya inklusivitas di Kota Pasuruan.
“Kenapa sih kok saya bikinkan cafe disini, supaya teman-teman disabilitas itu ada interaksi. Yang paling penting itu sebetulnya pendapatannya ada, tapi interaksi antara masyarakat non disabilitas dengan disabilitas itu yang paling penting.” Katanya.
Sebelum menyerahkan bantuan modal usaha, perwakilan Sentra Paramita Mataram melakukan asesmen ke rumah 30 disabilitas yang akan menerima bantuan modal usaha dengan tujuan untuk mendata dan memastikan bahwa penerima bantuan modal usahanya memang layak.
“Tujuannya kesini mau mendata, karena nanti akan diberikan bantuan dari Kementerian Sosial. Jadi saya menindaklanjuti sekalian ingin bertemu langsung untuk memastikan penerima bantuannya memang ada.” Ucap Pak Den, Tim Asesmen Sentra Paramita Mataram.
Pada Selasa (30/4/2024), Sentra Paramita Mataram didampingi Dinsos Kota Pasuruan menyerahkan simbolis bantuan ATENSI berupa modal usaha kuliner bagi 3 disabilitas atas nama Muslikh, Rizky Novita Sari, dan Ghufron di Rumah Hebat Disabilitas.
Ghufron, Muslikh, dan Rizky Novita Sari selaku penerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Sentra Paramita Mataram dan Dinsos Kota Pasuruan atas bantuan modal usaha yang diterima. Mereka sangat antusias berjualan menggunakan gerobak dan berharap gerobak tersebut dapat bermanfaat.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Sentra Paramita Mataram yang sudah membantu saya berupa gerobak bakso, dan terima kasih kepada Dinas Sosial Kota Pasuruan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk saya dan keluarga.” Ucap Ghufron.