Dinsos mengadakan bimbingan teknis lanjutan tahun 2024 untuk 34 perwakilan karang taruna kelurahan se-Kota Pasuruan dan 6 perwakilan pengurus LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) terkait kepemudaan dan penanganan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) pada Jumat (19/7/2024).
Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Erna Eka Agustina Hidayat, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin yang menjelaskan bahwa tujuan dari bimbingan teknis lanjutan ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas karang taruna dan pengurus LKSA khususnya dalam pelayanan terhadap PPKS.
“Bimbingan teknis ini merupakan bimbingan teknis lanjutan yang kedua, yang mana tetap bertujuan untuk mengupgrade pengetahuan, informasi, meningkatkan kapabilitas dari pengurus karang taruna dan pengurus LKSA sehingga bisa membantu secara maksimal khususnya pelayanan kesejahteraan sosial yang ada di Dinas Sosial Kota Pasuruan dalam hal ini adalah PPKS kita.” Kata Erna.
Erna juga menyampaikan bahwa bimbingan teknis lanjutan yang dilakukan di Hall Hotel Aston Banyuwangi ini dikombinasikan dengan orientasi lapangan yang sudah dilakukan di hari sebelumnya yaitu pada Kamis (18/7/2024) berupa kunjungan ke DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi dan UPT PPSAA Situbondo (asrama putri Banyuwangi).
“Design bimbingan teknis ini kita kombinasikan dengan orientasi lapangan kunjungan ke DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi dan UPT PPSAA Situbondo (asrama putri Banyuwangi).” Ucapnya.
Pada bimbingan teknis lanjutan ini, Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat memotivasi karang taruna dan pengurus LKSA agar bisa bermanfaat bagi negara dengan meningkatkan kreatifitas, produktifitas, dan membuat inovasi positif. Selain itu, sebagai generasi muda, karang taruna harus disiplin dan dapat dipercaya.
“Kalian kalau hanya tidur-tiduran saja, ya tidak akan berguna dijaman sekarang. Jadi memang harus kreatif, produktif, inovatif supaya bisa menghasilkan sesuatu.” Kata Kokoh.
Maka Kokoh memacu teman-teman karang taruna harus lebih aktif berkegiatan sebagai pilar sosial, menjadi mata dan tangan Dinsos dalam menjangkau permasalahan sosial di kelurahan masing-masing. Karang taruna harus lebih peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, sehingga bisa segera melaporkan ke Dinsos untuk ditindaklanjuti.
“Contoh di Trajeng, jadi ada perempuan tua tinggal ditempat keranda, laporan awalnya ke saya seperti itu. Ternyata setelah dicek tinggal disamping tempat keranda, sendirian, tidak pernah pakai baju hanya pakai celana dalam saja. Nah kasus seperti ini seharusnya teman-teman muda lebih peduli, didatangi rumahnya, ditanya apakah sudah mendapat bantuan, sehingga Dinsos tidak langsung turun ke lapangan, karena matanya Dinsos itu teman-teman semua, pilar sosial semua.” Ujarnya.
Kokoh berharap dengan adanya bimbingan teknis lanjutan dan kunjungan ke DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi dan UPT PPSAA Situbondo (asrama putri Banyuwangi), karang taruna dan pengurus LKSA bisa lebih meningkat kapasitasnya. Saat kembali ke Kota Pasuruan harus ada ilmu baru yang bisa diterapkan.
“Kenapa sih teman-teman semua saya ajak ke Banyuwangi, jadi disamping kita bisa melaksanakan bimtek, kita bisa kunjungan ke daerah lain supaya tahu daerah lain itu sudah melakukan apa. Yang bisa kita terapkan di Kota Pasuruan itu apa, amati, tiru, dimodifikasi.” Ucapnya.
Kegiatan bimtek PSM kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari UPT PTKS (Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial) Kota Malang. Pemateri pertama, Dyah Ken Mutia Fauzia memaparkan terkait peran pemuda dalam membangun bangsa, disini teman-teman karang taruna sebagai generasi muda penerus cita-cita bangsa dipacu untuk terus berkreasi dan berinovasi.
Kemudian pemateri kedua, Merielle Yuditha Canary memaparkan tentang proses penanganan PPKS. Karang taruna dan pengurus LKSA diminta untuk berkelompok dan berdiskusi terkait permasalahan PPKS yang ada dilingkungan masing-masing dan solusi pemecahan masalahnya.
Kegiatan bimbingan teknis lanjutan ini berlangsung dari pukul 08.00-17.00 WIB. Seluruh peserta baik dari karang taruna dan pengurus LKSA mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat hingga berakhir.
