Serahkan Bantuan ATENSI, Gus Ipul Berharap Bantuan APBD Dapat Dimanfaatkan Lebih Banyak Penerima
Jumat (2/8/2024), Dinsos mengadakan acara simbolis penyerahan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa peralatan kewirausahaan, nutrisi, dan alat bersih diri dari Kementerian sosial melalui Sentra Paramita Mataram yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul didampingi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Mas Adi di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.
Acara simbolis ini dihadiri oleh 155 penerima manfaat, lurah dan camat se-Kota Pasuruan, PSM dan TKSK, serta hadir pula 3 orang perwakilan Sentra Paramita Mataram yang sebelumnya pada hari Kamis (1/8/2024) telah menyalurkan 55 bantuan nutrisi dan bersih diri langsung ke rumah penerima manfaat.
Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie hidayat melaporkan bahwa berdasarkan usulan dari Dinsos Kota Pasuruan, bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita Mataram berupa nutrisi dan alat bersih diri senilai Rp. 219.000.000,- diberikan kepada 210 PM.
“Hari ini bantuan ATENSI yang dimaksud berupa nutrisi dan alat bersih diri yang diberikan kepada 210 PM, yang terdiri dari 40 anak yatim piatu, 120 penyandang disabilitas, dan 50 lansia. Dengan nilai bantuan masing-masing sekitar Rp. 790.000,- hingga Rp. 800.000,- dengan total jumlah bantuan Rp. 219.000.000,- untuk Kota Pasuruan.” Ujar Kokoh.
Kokoh menambahkan selain penyaluran bantuan nutrisi dan bersih diri, hari ini juga diberikan bantuan kewirausahaan untuk 20 penyandang disabilitas yang memiliki usaha seperti usaha jasa pijat, jahit pakaian, toko kelontong, bengkel las, jasa tukang kayu, dan usaha makanan dan minuman.
“Kemudian juga diberikan bantuan kewirausahaan yang saat ini bisa dipenuhi untuk 20 wirausaha disabilitas. Jumlah nilainya Rp. 51.850.000,-. Ini variasi usahanya banyak ada yang bengkel las, ada penjahit, toko kelontong, dan makanan minuman dengan jumlah yang bermacam-macam tergantung kebutuhan masing-masing yang sebelumnya sudah di verifikasi dan validasi lapangan serta asesmen.” Imbuhnya.
Pada kesempatan ini Kokoh juga menyampaikan terkait pengadaan rumah terapi bagi penyandang disabilitas berat dimana Dinsos telah mengusulkan bantuan berupa alat terapi bagi penyandang disabilitas berat yang akan segera direalisasikan oleh Sentra Paramita Mataram.
“Setelah ini akan ada bantuan juga dari Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita Mataram untuk peralatan alat bantu bagi penyandang disabilitas berat. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kami ingin mempunyai rumah terapi bagi penyandang disabilitas berat.” Katanya.
Selain itu, Kokoh juga menyampaikan bahwa Dinsos berencana akan membuat shelter yang sifatnya sementara untuk menampung lansia dan ODGJ terlantar dalam keadaan sudah tidak produktif. Karena dalam beberapa kasus, terdapat lansia dan ODGJ yang ditemukan dalam keadaan sakit dan tidak memenuhi syarat untuk dirujuk ke panti sosial milik Pemerintah Provinsi, sehingga Dinsos memerlukan shelter untuk menampungnya.
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul menyambut baik bantuan dari Kementerian sosial melalui Sentra paramita mataram yang diharapkan dapat meringankan beban dan meningkatkan kewirausahaan penerima manfaat.
“Kami berharap bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial untuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak yatim piatu disamping bisa meringankan beban juga dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan lewat usaha-usaha sehingga cita-citanya bisa terwujud.” Ucap Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan dengan adanya program bantuan dari Pemerintah Pusat yang dikolaborasikan dengan program bantuan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Pasuruan maka akan semakin banyak masyarakat miskin yang terbantu.
“Dengan adanya bantuan ini maka memperluas kesempatan saudara kita yang lain untuk memperoleh bantuan dari dana APBD.” Imbuhnya.