Jumat (27/9/2024), Dinsos menerima kunjungan Plt. Inspektur Jenderal Kemensos, Dody Sukmono beserta jajaran dalam rangka melakukan monitoring terkait penilaian akreditasi LKSA Kota Pasuruan yang masih mendapat nilai C.
“Kami sedang melakukan audit kinerja akreditasi LKS. Kami di Kemensos punya kewajiban untuk menguatkan teman-teman di daerah, agar dalam hal akreditasi ini memang sudah tepat. Masalahnya ini kan terkait nilai akreditasi yang jadi acuan kelayakan suatu lembaga.” Ujar Dody Sukmono menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan monitoring ini.
Hal ini sesuai dengan Permensos Nomor 17 tahun 2012 yang menyatakan LKS sebagai salah satu pilar yang terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial wajib diakreditasi untuk menilai kelayakan dan standarisasi sesuai dengan standar pelayanan minimal dan standar pelayanan sosial (standar rehabilitasi sosial).
Kemensos telah berkoordinasi dengan Dinsos Kota Pasuruan terkait LKSA mana saja yang akan dikunjungi. Total Ada 4 LKSA diantaranya LKSA Yatim Al-Barokah dan LKSA Al-Muttaqin yang akan dikunjungi pada Jumat (27/9/2024) serta LKSA Yasint dan LKSA Nur Nabawiy yang akan dikunjungi pada Sabtu (28/9/2024).
“Kami sudah memetakan LKS mana saja yang menurut kami harus dikunjungi. Kami juga harus mendapatkan data-data yang kami butuhkan terkait dengan akreditasi LKS tahun 2023.” Jelas Roro, Perwakilan Staf Kemensos.
Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial menyambut baik kegiatan monitoring akreditasi LKSA di Kota Pasuruan yang nantinya bisa dijadikan bahan perbaikan sehingga LKSA yang masih terakreditasi C diharapkan ada peningkatan.
“Kegiatan pengawasan seperti ini kan memang kita perlukan. Supaya nanti akreditasi yang C bisa naik, juga bisa termonitor kinerja membina LKSA itu seperti apa.” Ucap Kokoh.
Kokoh menyampaikan bahwa kondisi LKSA yang nantinya akan dikunjungi mungkin tidak sebaik UPT Asuhan Anak milik Pemerintah, tetapi upaya mereka untuk turut dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial sudah patut untuk diapresiasi.
“LKSA itu kami bawa studi banding ke Banyuwangi, UPT Perlindungan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA). Kita lihat kondisi disana. Mungkin kondisi mereka tidak bisa sebaik milik pemerintah, jadi nanti ya tolong dimaklumi apa adanya seperti itu. Itu pun sudah kita apresiasi, mereka seperti itu sudah luar biasa.” Jelasnya.
Kunjungan monitoring 4 LKSA se-Kota Pasuruan berjalan lancar. 50 poin pertanyaan yang diajukan pada masing-masing LKSA dapat dijawab seluruhnya disertai dengan dokumen pendukung yang dibutuhkan. Selain itu, Kemensos memberikan beberapa masukan agar kedepan pelayanan LKSA semakin baik dan dapat memenuhi standar pelayanan sosial.
