Sabtu (14/12/2024), Dinsos memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 yang digelar selama 2 hari di Gor Untung Suropati Kota Pasuruan.
Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa pada hari pertama peringatan HDI tahun 2024 ini diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai, lomba Got Talent, cooking with Ibu Menteri Sosial, juga lomba tarik tambang dan balap kardus.
“Hari ini kegiatan mewarnai diikuti oleh 327 anak-anak disabilitas mulai dari TK-SMP, ada juga lomba Got Talent diikuti oleh 45 disabilitas baik perseorangan maupun grup, dan juga cooking with Bu Menteri Sosial diikuti 56 disabilitas, ada juga lomba tarik tambang dan lomba balap kardus yang jumlahnya menyesuaikan.”
Hari pertama peringatan HDI juga dimeriahkan oleh Lentera Band yang seluruh personilnya adalah teman-teman disabilitas dan juga Talk Show bersama Kadinsos Kota Pasuruan dan Founder Rumah Kinasih, Edi Cahyono yang membahas terkait pemberdayaan disabilitas melalui Rumah Hebat Disabilitas Kota Pasuruan maupun Rumah Kinasih Kab. Blitar.
Kokoh menjelaskan bahwa Rumah Hebat Disabilitas merupakan rumah pemberdayaan yang menaungi berbagai kegiatan dan usaha disabilitas seperti Ruang Pijat, Catering Rehat, Jahit dan sablon baju, cuci motor dan potong rambut, toko souvenir dan ATK, hingga Rehat Cafe yang terletak di halaman kantor Dinsos. Selain itu Kokoh juga mempromosikan Ruang Harapan Anak Hebat yang merupakan rumah latih dan terapi bagi anak-anak disabilitas yang akan segera diresmikan pada peringatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional) tahun 2024.
“Kita mau punya Ruang Harapan Anak Hebat yang merupakan rumah latih bagi anak-anak penyandang disabilitas. Jadi kita ingin anak-anak ini punya masa depan yang lebih baik. Nanti silahkan mendaftar ke kami, untuk mengikuti pelatihan dan terapi di Ruang Harapan Anak Hebat.” Jelasnya.
Edi begitu mengapresiasi penanganan disabilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pasuruan sehingga disabilitas bisa lebih berdaya dan tidak bergantung pada bantuan dan belas kasihan dari orang lain.
“Luar biasa sekali perhatian terhadap teman-teman disabilitas yang tidak ada lagi perbedaan, semuanya memang mengusung tema kesetaraan sehingga teman-teman bisa berdaya. Karena masa depan mereka ada ditangan diri mereka sendiri, tidak tergantung dengan charity, rasa iba dan belas kasihan dari orang lain.” Ucapnya.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini kemudian dibuka oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dengan harapan dapat semakin membuka ruang yang sama bagi teman-teman disabilitas sehingga mewujudkan inklusi di Kota Pasuruan.
“Tentu peringatan Hari Disabilitas Internasional harus diwarnai dengan kebahagiaan. Alhamdulillah di Kota Pasuruan kita lihat gerakan inklusi ini luar biasa, bahkan bisa menjadi role model bagi daerah-daerah lain. Peringatan ini harapannya menumbuhkan semangat kita untuk memberikan ruang yang sama bagi seluruh warga Kota Pasuruan tanpa memandang status, fisik, dll.” Ujar Mas Adi.
Adi mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Pasuruan sedang berupaya membentuk kebijakan berupa peraturan daerah untuk menaungi pembangunan inklusi di Kota Pasuruan.
“Alhamdulillah hari ini komitmen itu diwujudkan dalam bentuk kebijakan, merumuskan regulasi yang hari ini sedang berproses untuk mewujudkan Perda yang isinya menaungi kita semua, menaungi saudara kita para disabilitas, untuk diberikan ruang yang sama dalam konteks kontribusi dan peran di tengah-tengah masyarakat,” Imbuhnya.
Peringatan HDI kali ini semakin spesial dengan kehadiran Ibu Menteri Sosial, Fatma Saifullah Yusuf didampingi Plt. Ketua TP. PKK Kota Pasuruan, Ani Adi Wibowo yang menggelar masak bersama disabilitas yang terbagi dalam 14 grup. Pada kesempatan ini, Fatma yang juga dikenal sebagai pemerhati disabilitas berpesan kepada orang tua anak-anak disabilitas agar tetap sabar dan ikhlas merawat anak-anak dengan hingga mandiri.
“Tolong tetap jaga anak-anak, cintai anak-anak, tolong rawat anak-anak dengan baik sampai mereka bisa mandiri dan berdiri sendiri semampu mereka.” Katanya.