Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Dinsos mengadakan kampanye inklusi dengan konvoi motor keliling Kota Pasuruan bersama puluhan disabilitas Kota Pasuruan baik disabilitas daksa, disabilitas netra, dan disabilitas rungu pada Selasa (3/12/2024).
Kemudian dilanjutkan dengan membagikan bantuan sembako kepada 32 PPKS yang terdiri dari lansia terlantar dan disabilitas berat yang secara simbolis diserahkan oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri, Douglas Pamino Nainggolan dan Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat dengan mendatangi rumah salah satu lansia terlantar dan disabilitas berat.
“Pagi hari ini Kajari berkenan untuk melihat langsung, ditengah-tengah masyarakat kita, bersama Kadinsos kita langsung melihat dilapangan. Harapannya program kedepan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.” Ujar Mas Adi.
Mas Adi begitu prihatin saat melihat secara langsung kondisi salah satu lansia terlantar, Siami (71 tahun) asal Kelurahan Pohjentrek yang hidup sendiri di sepetak rumah tidak layak huni. Siami juga tidak mau tinggal bersama keponakannya karena takut menyusahkan.
Berdasarkan keterangan keponakan dan PSM setempat, Siami merupakan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT serta mendapat bantuan permakanan dari donatur swasta.
Mas Adi membujuk agar Siami mau dibawa ke Panti Lansia milik Pemerintah Provinsi supaya mendapatkan perawatan dan tempat tinggal yang layak dimasa tuanya. Mas Adi memastikan bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan yang baik, sehingga Siami tidak perlu takut hidup di Panti Sosial.
“Yang pertama sudah sepuh, kedua dengan kondisi fisiknya yang seperti ini kan tidak memungkinkan kalau tinggal sendiri. Ini paling memungkinkan ya tinggal di panti.” Kata Adi.
Kepala Kejaksaan Negeri, Douglas Pamino Nainggolan juga setuju dengan pernyataan Mas Adi dan ikut meyakinkan Siami yang awalnya menolak tinggal di Panti Sosial, Douglas memahami penolakan tersebut dikarenakan Siami belum mengetahui layanan Panti Sosial.
“Tidak mau ke panti mungkin karena belum membayangkan panti itu bagaimana. Kalau sudah tahu dipanti itu lebih baik, ya pasti mau.” Ucapnya
Penyerahan simbolis bantuan sembako selanjutnya diberikan kepada Dinendra Arka (7 tahun) penyandang Hidrosefalus asal Kelurahan Petamanan. Melalui bantuan ini Mas Adi berharap dapat membantu kebutuhan pangan Dinendra dan memastikan pemerintah akan terus memberikan support.
Mas Adi bersyukur Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 ini diperingati dengan berbagi ke sesama, sehingga dapat menumbuhkan kepedulian sosial. Mas Adi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan akan terus berupaya meningkatkan program inklusi sehingga mewujudkan kehidupan yang setara.
“Kita bersyukur kita bisa memperingati hari disabilitas dan rasa syukur itu harus kita wujudkan dengan tingkat kepedulian kita yang semakin tinggi. Keberpihakan pemerintah Kota Pasuruan yang semakin tinggi kepada disabilitas dan program inklusi ini penting sekali, karena sejatinya kita ini adalah setara, kehidupan kemanusiaan kita setara.” Katanya.
Mas Adi menyampaikan Selamat Hari Disabilitas Internasional kepada seluruh Disabilitas Kota Pasuruan dan berharap perayaan Hari Disabilitas Internasional ini memberi berkah kepada masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Pasuruan menyampaikan selamat hari disabilitas internasional di tahun 2024, semoga kita semakin baik dan memberikan berkah kepada masyarakat.” Ucapnya.
