Serahkan Bantuan PKH Plus Dan P3KE, Mas Adi Ajak Masyarakat Untuk Keluar Dari Kemiskinan
Dinsos mengadakan kegiatan simbolis penyerahan bantuan PKH Plus dan P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) yang dihadiri oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo di Kecamatan Bugul Kidul pada Kamis (28/11/2024).
Penyerahan bantuan PKH Plus ini diberikan kepada 342 KPM PKH dengan komponen lanjut usia diantaranya Kecamatan Bugul Kidul sejumlah 44 KPM, Kecamatan Gadingrejo sejumlah 71 KPM, Kecamatan Panggungrejo sejumlah 149, dan Kecamatan Purworejo sejumlah 78 KPM. Penyalurannya dilakukan selama 2 hari pada Kamis dan Jumat, 28-29 November 2024 dan masing-masing KPM akan mendapatkan Rp. 500.000,-, sehingga jumlah total bantuannya Rp. 171.000.000,-.
“Hari ini kegiatan kita adalah penyerahan bantuan PKH Plus terdiri dari 342 KPM. Memang yang bapak hadiri hari ini di Kecamatan Bugul Kidul sebanyak 44 KPM. Dari 44 KPM ini ada yang berhalangan hadir karena sakit, nanti kita akan turun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan.” Ujar Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial saat menyampaikan laporannya.
Selain itu, pada kesempatan ini juga diserahkan simbolis bantuan P3KE kepada 24 KPM miskin ekstrem yang masing-masing KPM mendapatkan Rp. 1.500.000,- yang dimanfaatkan untuk belanja modal usaha. 24 KPM miskin ekstrem ini diperoleh melalui proses verifikasi dan validasi data, sehingga benar-benar memenuhi kriteria miskin ekstrem.
“Kami juga ada penyerahan secara simbolis bantuan P3KE. Alhamdulillah P3KE di Kota Pasuruan ini setelah diverifikasi dan validasi hanya ada 24 KPM kemiskinan ekstrem, penurunannya betul-betul drastis. Kemarin sempat nominasinya ada 324 KPM, setelah kami cek lagi ternyata tinggal 24 KPM.” Jelasnya.
Mas Adi, Plt Wali Kota Pasuruan begitu mengapresiasi upaya Dinsos dan pilar-pilar sosial dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga tersisa 24 KPM miskin ekstrem. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kota Pasuruan saat ini sudah semakin sejahtera dan diharapkan nantinya tidak ada lagi kemiskinan ekstrem.
“Kemiskinan ekstrem alhamdulillah kita turun cukup drastis. Terima kasih kepada teman-teman semua, Dinsos dan keluarga besar, pilar-pilar sosial yang selama ini juga mendampingi sehingga harapan kita masyarakat sudah mulai beranjak, kedepan sudah tidak ada kemiskinan ekstrem.” Ucapnya.
Mas Adi berharap bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat harus benar-benar tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat dimanfaatkan dengan tepat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kota Pasuruan akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan bantuan ini tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Maka penting sekali melakukan verifikasi dan validasi data.” Katanya.
Mas Adi juga menghimbau KPM untuk mengubah pola pikir sehingga tidak berharap mendapat bantuan sosial secara terus menerus. Kedepannya KPM diharapkan bisa semakin berdaya sehingga tidak lagi memerlukan bantuan sosial.
“Yang sudah mendapat bantuan, doanya jangan ingin terus mendapatkan bantuan. Doanya kedepan tidak perlu mendapat bantuan lagi karena sudah semakin berdaya. Jadi sekarang mendapat bantuan, besok sudah tidak perlu dibantu, lebih baik lagi kalau bisa membantu.” Imbaunya.