Berita
Trending

Serahkan Simbolis Bantuan DBHCT, Mas Adi: Semoga Ekonomi Masyarakat Terangkat

Jumat (6/12/2024), Dinsos mengadakan simbolis penyerahan bantuan modal usaha bagi PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga), KUBE (Kelompok Usaha Bersama), masyarakat miskin dan disabilitas yang memiliki usaha serta bantuan langsung tunai bagi buruh pabrik rokok dan masyarakat ekstrem yang bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) di Gedung Kesenian Darmoyudo.

Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial melaporkan bahwa bantuan modal usaha tahun 2024 yang bersumber dari DBHCHT ini diberikan kepada 610 KPM dari jumlah awal yang diusulkan sebanyak 1.744 orang. Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang telah dilakukan, sebanyak 1.073 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat, 7 orang meninggal, dan 50 orang tidak ditemukan.

“Tahun 2024 ini kami telah memverifikasi sejumlah 1.744, tetapi setelah kami lakukan verifikasi dan validasi ternyata yang memenuhi syarat hanya 610 penerima.” Ungkap Kokoh.

Kokoh mengatakan bahwa nominal bantuan modal usaha yang diberikan jumlahnya masih sama seperti tahun 2023 yaitu Rp. 2.500.000,-/ KPM.

“Tahun ini nominalnya tetap untuk penerima bantuan modal usaha sebesar Rp. 2.500.000,-. Sebelumnya pada tahun 2023 sudah kita tingkatkan dari Rp. 2.000.000,- ke Rp. 2.500.000,- untuk kepentingan pengembangan usaha dari masyarakat miskin, PEKKA, KUBE, dan juga disabilitas yang memiliki usaha.” Jelasnya.

Selain itu, akan diserahkan juga bantuan langsung tunai bagi 165 buruh rokok yang masing-masing akan mendapat sebesar Rp. 1.500.000,- dan bantuan bagi masyarakat miskin ekstrem sebesar Rp. 600.000,- yang diberikan kepada 24 KPM.

Simbolis bantuan ini diserahkan langsung oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo beserta jajaran.

“Hari ini bapak ibu senang tidak mendapat bantuan?” Tanya Mas Adi yang disambut ungkapan bahagia oleh 200 KPM yang hadir dalam simbolis ini. Mas Adi berpesan bahwa bantuan modal usaha maupun bantuan langsung tunai ini bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan sehingga masyarakat bisa lebih berdaya dan sejahtera.

“Kalau senang, maka bantuannya jangan digunakan untuk belanja yang tidak menjadi kebutuhan. Semoga tahun depan yang mendapat bantuan bisa terangkat ekonominya. Jika itu terjadi, insyaallah bantuan ini memang benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat.” Kata Mas Adi.

Mas Adi mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan dan di tahun 2024 ini Kota Pasuruan berhasil mendapatkan insentif fiskal berkat capaian kemiskinan ekstrem.

Terakhir Mas Adi juga mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki musim penghujan, maka masyarakat dihimbau untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan rutin melakukan kerja bakti agar tidak terjadi banjir.

Admin

DINAS SOSIAL KOTA PASURUAN JL. BALAI KOTA NO. 10, KEL. KANDANGSAPI, KEC. PANGGUNGREJO KOTA PASURUAN TELP/FAX (0343 - 423628 )

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button