Rabu (8/1/2025), Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat menghadiri pertemuan rutin Karang Werda Suropati Kota Pasuruan yang bertempat di Kelurahan Petahunan.
Kokoh merasa senang kembali berkumpul dengan bapak ibu lansia dari 34 kelurahan se-Kota Pasuruan yang begitu antusias hadir pada pertemuan ini. Kokoh menyampaikan bahwa pertemuan seperti ini juga termasuk “healing” yang membuat lansia bahagia.
“Hari ini walaupun tidak jauh tapi jenengan semua kan healing, bertemu teman-teman semua itu yang paling penting.” Ujarnya.
Pentingnya berkumpul dengan sesama lansia juga bisa menyehatkan jiwa dan pikiran, sehingga bapak ibu lansia tidak mengalami stress atau depresi seperti yang dialami oleh seorang lansia asal Kelurahan Ngemplakrejo yang mengalami depresi karena anak dan suaminya meninggal dunia.
“Jadi di Ngemplakrejo itu ada perempuan sudah sepuh usia 63 tahun, anak satu-satunya meninggal karena kecelakaan dan suaminya juga sudah lama meninggal. Akhirnya yang bersangkutan depresi dan sudah kita bawa ke RSJ di Lawang.” Ungkap Kokoh, berharap dimasa tua bapak ibu lansia tidak mengalami hal serupa.
Selanjutnya Kokoh mengutarakan perihal keinginannya untuk membuat festival lansia yang rencananya akan mulai diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2025.
“Saya mau berangkat kesini tadi berfikir ingin membuat kegiatan untuk lansia. Saya ingin nanti membuat festival lansia yang selama ini belum pernah ada. Mungkin yang paling tepat saat bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional. Tapi jauh-jauh hari saya minta untuk dipersiapkan.” Katanya.
Nantinya festival lansia ini akan digelar setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali untuk memamerkan bakat dan produk lansia karang werda kepada masyarakat umum.
“Jadi saya ingin setiap 3 bulan atau 6 bulan itu memamerkan produk-produk bapak ibu. Yang berkesenian ya berkesenian, yang punya perkebunan ya dipamerkan hasil kebunnya, yang punya karya craft ya dipamerkan. Jadi saya ingin masyarakat umum lebih tahu bahwa ada bapak ibu lansia yang masih produktif dan tidak tergantung pada orang lain.” Jelasnya.
Keinginan untuk membuat festival lansia ini berasal dari semangat bapak ibu lansia dalam berkarya dan tetap produktif diusia senja yang membuat Kokoh begitu bangga kepada para lansia karang werda.
“Pengalaman saya membina bapak ibu lansia itu sangat luar biasa. Saya sering memamerkan kegiatan lansia Kota Pasuruan ke Kepala Dinas Sosial di Jawa Timur.” Katanya.