Dalam Sehari Dinsos Menangani 1 ODGJ, 3 Gepeng Terlantar, dan 5 Anjal

Rabu (21/6/2023), Dinsos segera menindak lanjuti hasil razia Satpol PP terkait ditemukannya ODGJ, pengamen jalanan, dan gepeng (gelandangan dan pengemis) terlantar sebanyak 9 orang yang ditemukan di persimpangan-persimpangan Kota Pasuruan.

ODGJ inisial D (54 tahun) ditemukan di persimpangan Gedoeng Woloe. Setelah dilakukan pemeriksaan biometrik di Dukcapil MPP Kota Pasuruan, diketahui D merupakan warga Guminingrejo, Kabupaten Lamongan.

Dinsos Kota Pasuruan segera melakukan koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Lamongan terkait adanya ODGJ asal Lamongan. Dinsos Kabupaten Lamongan membenarkan bahwa D merupakan warga Guminingrejo yang terlantar selama 2 tahun. Dinsos Kota Pasuruan langsung mengantar D ke Dinsos Kabupaten Lamongan agar bisa bertemu dengan keluarganya.

Selain itu, 3 orang gepeng terlantar inisial D (57 tahun) warga Wirogunan, inisial S (30 tahun) warga Mayangan, dan inisial N (75 tahun) warga Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan diberi pembinaan terkait larangan mengemis dijalanan dan kemudian diantar ke kelurahan masing-masing untuk mendapat pembinaan lanjutan.

5 orang lainnya merupakan pengamen jalanan inisial RU (26 tahun) warga Trajeng, inisial Z (27 tahun) warga Karang Anyar, inisial RI (25 tahun) warga Rejoso, dan 2 orang inisial J (30 tahun) dan H (28 tahun) berasal dari Panjang Jiwo, Surabaya.

2 pengamen asal Kota Pasuruan dan 1 pengamen asal Kabupaten Pasuruan diberi pembinaan singkat kemudian diantar ke kelurahan masing-masing. Sedangkan 2 pengamen yang berasal dari Surabaya diberi ongkos untuk pulang ke daerah asalnya.

Check Also

Pemkot Berikan Alat Bantu Mobilitas Untuk Mendukung Usaha Disabilitas

Dinas Sosial Kota Pasuruan memberikan bantuan sepeda listrik modifikasi kepada M. Bisri, penyandang disabilitas daksa, …