Kadinsos Lakukan Koordinasi Dengan Camat Dan Lurah Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
Selasa (27/7/2023), Kepala Dinas Sosial memimpin rapat koordinasi penyaluran bantuan sosial tahap II tahun 2023 yang dihadiri oleh 4 Camat dan 34 Lurah se-Kota Pasuruan di Pendopo Kelurahan Pekuncen.
Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat menyampaikan terkait penyaluran bansos tahap I yang sudah terlaksana pada Bulan April 2023 lalu. Ia mengatakan dari 3084 KPM yang sudah divalidasi, terdapat 2833 KPM berhasil tersalur dan sisanya 251 KPM tidak tersalur karena beberapa alasan.
“Pada Bulan April, penyampaian bansos tahap 1 untuk Bulan Januari-Maret 2023. Data yang valid ada 3084, tetapi yang tersalur hanya 2833. Sehingga yang tidak tersalur 251 KPM. Sebabnya macam-macam, seperti meninggal, pindah domisili, berada dilapas, dll.” Ujar Kokoh.
Selanjutnya Kokoh membahas terkait adanya verifikasi dan validasi data yang dilakukan sejak tahun 2022 agar kedepannya bantuan sosial dapat disalurkan tepat sasaran.
“Alhamdulillah sejak tahun lalu kita sudah melaksanakan verifikasi dan validasi, karena tahun depan yang ditanyakan BPK bukan lagi diterima atau tidak (bantuannya), tapi tepat sasaran atau tidak.” Kata Kokoh.
Berikutnya terkait penerima bantuan yang pindah domisili, Kokoh menjelaskan bahwa bantuan sosial bisa diberikan selama KPM masih berdomisili di Kota Pasuruan. KPM yang pindah domisili antar kelurahan atau antar kecamatan harus mengurus surat pindah agar pada saat di verifikasi dan validasi, alamat domisili sesuai dengan alamat KTP.
“Kalau untuk bansos selama dia masih di Kota Pasuruan, bantuannya bisa kita berikan. Tetapi nantinya yang bersangkutan harus pindah ke tempat yang baru. Karena database kami sudah menyangkut rumahnya, ada petanya. Kita sudah menggunakan geo tagging, ada petanya, ada foto rumahnya.” Ucap Kokoh.
Kokoh juga menghimbau, jika ada keluhan warga mengenai bansos bisa diarahkan ke MPP Kota Pasuruan. Nantinya akan diberi pengarahan terkait siapa yang berhak memperoleh bantuan sosial dan dilakukan verifikasi validasi di lapangan.
