Bertepatan dengan penyerahan bantuan modal usaha bagi disabilitas berupa gerobak hasil usulan Dinsos kepada Sentra Paramita Mataram, Selasa (28/5/2024), Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Mas Adi mengundang 30 disabilitas baik disabilitas daksa, disabilitas rungu, dan disabilitas netra untuk berdialog di Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan sekaligus pemberian sembako.
“Siang ini kita ada kegiatan untuk penyerahan gerobak untuk usaha disabilitas yang kemarin kami mintakan kepada Kementerian Sosial. Dan hari ini juga akan diserahkan sembako bagi 30 disabilitas.” Ucap Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial.
Sebelum penyerahan bantuan modal usaha dan sembako, Gus Ipul memberikan kesempatan pada teman-teman disabilitas untuk menyampaikan aspirasi serta masukan agar pemerintah dapat memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan disabilitas. Seperti bantuan gerobak yang akan diserahkan hari ini, apabila kedepannya bantuan gerobak ini dapat digunakan dengan baik maka pemerintah akan berusaha memberikan bantuan lebih banyak lagi.
“Saya ingin diberi masukan, nanti dari perwakilan DMI, Gerkatin, dan Pertuni, semuanya memberi masukan. Saya ingin beliau bicara, sampaikan ke kami apa yang dibutuhkan. Supaya kami bisa melayani, tolong suarakan apa yang menjadi kepentingan bapak/ibu semua” Ujar Gus Ipul.
Pertama, Joko, ketua Gerkatin Kota Pasuruan mewakili teman-teman disabilitas rungu menyampaikan beberapa usulan bantuan modal usaha berupa mesin jahit dan perlengkapan salon bagi disabilitas rungu yang memiliki usaha jahit dan salon agar lebih berkembang.
Selanjutnya dari Ketua Pertuni, Mustain, mewakili teman-teman disabilitas netra mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan berdialog langsung dengan Gus Ipul dan mengatakan sejak Gus Ipul menjadi Wali Kota Pasuruan, teman-teman disabilitas netra sering dilibatkan dalam acara yang diadakan oleh pemerintah.
“Teman-teman netra sangat bersyukur sekali karena dengan hadirnya Bapak Wali Kota, Gus Ipul, teman-teman netra itu sering diajak, diundang, sering menghadiri acara-acara yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan yang sebelumnya tidak pernah.” Ungkap Mustain.
Selain itu, Mustain juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial kepada disabilitas netra yang tanpa dimintapun, semua kebutuhan sudah dipenuhi.
“Bantuan dari pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial Kota Pasuruan sangat luar biasa bagi teman-teman disabilitas netra, bahkan kami bingung apa yang kami minta karena sebelum kami minta sudah dipenuhi duluan.” Imbuhnya.
Selanjutnya dari teman-teman disabilitas daksa yang diwakili oleh Mabrur menyampaikan perihal tidak tersedianya parkir khusus disabilitas di Alun-alun Kota Pasuruan yang membuat teman-teman disabilitas daksa kesulitan berkunjung ke Payung Madinah. Mabrur mengungkapkan bahwa teman-teman disabilitas juga ingin merasakan duduk dibawah payung madinah, beribadah di masjid jami’, hingga berziarah ke makam K.H. Abd. Hamid.
“Dari teman-teman disabilitas daksa khususnya, terus terang kami ini sangat bangga dengan adanya payung madinah dan perubahan yang luar biasa dari Kota Pasuruan. Cuma kami selaku disabilitas fisik ini tidak bisa merasakan hanya sekedar melihat. Jadi di area Alun-alun ini tidak ada parkir khusus disabilitas.” Kata Mabrur.
Melihat antusiasme teman-teman disabilitas dalam menyampaikan aspirasi dan masukannya, Gus Ipul menerima dan berusaha sesegera mungkin menindaklanjuti masukan dari teman-teman disabilitas sehingga pelayanan yang dibutuhkan teman-teman disabilitas dapat segera terpenuhi.
Sebelum mengakhiri kegiatan ini, Gus Ipul bersama Mas Adi menyerahkan bantuan modal usaha berupa gerobak kepada 3 disabilitas atas nama Muslikh, Rizky Novita Sari, dan Ghufron serta penyerahan bantuan sembako kepada 30 disabilitas.
