Dinsos menggelar puncak acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2024 yang dihadiri oleh 1000 lansia se-Kota Pasuruan serta 300 orang dari stakeholder dan undangan lainnya di Gedung Kesenian Dharmoyudo pada Jumat (14/6/2024).
Acara digelar meriah diawali dengan lomba sunggi tempeh dan rias wajah dengan mata tertutup hingga masak bersama seluruh lansia yang disponsori oleh Mie Bola Mas. Bukah hanya itu, pada puncak acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini para lansia memberikan penampilan terbaiknya mulai dari kesenian blug geblug, singo barong, dan pencak silat dari Karang Werda Untung Suropati Pohjentrek, penampilan tari remo oleh Bu Sulastri (84 tahun), monolog dan paduan suara, persembahan lagu payung madinah oleh Pak Sujito (65 tahun), fashion show lansia, hingga ditutup dengan dance maumere.
Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial melaporkan bahwa terselenggaranya puncak acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ini sebelumnya juga diawali dengan serangkaian kegiatan seperti penilaian Lomba Karang Werda Tingkat Kota Pasuran yang tahun ini pemenangnya adalah Karang Werda Kelurahan Tembokrejo. Selanjutnya tepat pada Hari Lanjut Usia Nasional pada tanggal 29 Mei 2024, Dinsos mengadakan screening mata gratis untuk 100 lansia, pada 3 Juni 2024 membagikan sembako bagi 38 lansia terlantar, pada 7 Juni 2024 membagikan 600 kotak makanan untuk masyarakat membutuhkan, dan pada 12 Juni 2024 menyelenggarakan seminar “Lansia Melek Digital”.
“Acara Hari Lanjut Usia Nasional dimulai dengan kegiatan periksa mata gratis yang disupport oleh dr. Burhan dari RSUD yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024. Kemudian kami juga membagikan sembako untuk 38 bapak ibu lansia terlantar. Kemudian kami juga membagikan 600 kotak makanan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dan Hari Rabu kemarin, kami juga menyelenggarakan seminar “Lansia Melek Digital” diikuti oleh 200 orang dan kemarin disupport oleh Bank Jatim.” Ujarnya.
Kokoh juga menyampaikan bahwa pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Jawa Timur, Gus Ipul, Wali Kota Pasuruan mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Lansia berkat dedikasinya yang luar biasa terhadap lansia di Kota Pasuruan.
“Bapak ibu, Pak Wali ini mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Lansia. Beliau luar biasa membina bapak ibu semua, merangkul kita semua untuk menjadi lebih baik, Kota Pasuruan menjadi lebih baik.” Kata Kokoh.
Kokoh mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan Wali Kota Pasuruan yang telah menunjuknya menjadi Kepala Dinas Sosial, sehingga dapat merawat para lansia.
“Beliau menunjuk saya sebagai Kepala Dinas Sosial, saya merasa berterima kasih sekali. Sehingga saya bisa merawat bapak ibu semua. Kalau saya sudah dengan gembira merawat bapak ibu lansia, saya berharap bapak ibu juga gembira, jangan sampai susah.” Ucapnya.
Selanjutnya Wali Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan beserta jajaran menyerahkan simbolis kepada pemenang lomba karang werda berprestasi tingkat Kota Pasuruan, lomba video kreatif tentang lansia yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2024, juga penyerahan simbolis bantuan sosial.
Pada kesempatan ini Wali Kota Pasuruan turut bangga dengan prestasi yang telah diraih para lansia. Gus Ipul menyampaikan bahwa tahun ini merupakan kali kedua Karang Werda Kota Pasuruan meraih juara 1 Karang werda berprestasi tingkat Jawa Timur.
“Semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kita semua.” Ungkapnya.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa dirinya dan Mas Adi akan berusaha mendukung program pro lansia agar lansia tetap sehat, mandiri, berkarya, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda.
“Saya dan Mas Adi terus berusaha untuk mendukung program-program pro lansia lewat regulasi, lewat penganggaran, dan lewat program dan kegiatan-kegiatan yang mendorong agar lansia tetap sehat, mandiri, berkarya, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda.” Ucapnya.
Kemeriahan puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional 2024 di Kota Pasuruan ini ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Pasuruan untuk diberikan kepada perwakilan lansia tertua, Ibu Munah (92 tahun) asal Kelurahan Blandongan.