Rabu (21/8/2024), Dinsos memfasilitasi pengantaran anak depresi inisial NS (17 tahun) asal Kelurahan Karanganyar yang masih berstatus pelajar SMA ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Menurut keterangan ibu NS, Minggu (18/8/2024) NS ijin bermain futsal bersama teman-temannya, tapi ternyata pergi ke Bromo dengan saudaranya. Saat perjalanan ke Bromo, NS kehabisan bensin dan ban sepeda motornya bocor. Akhirnya NS menelepon kakaknya agar dijemput.
Setelah dari Bromo, keluarga NS merasa NS menjadi pribadi yang berbeda. Puncaknya pada Selasa (20/8/2024) malam, NS membuat keributan dan berusaha melukai keluarganya. Selain itu, NS yang diketahui tidak pernah merokok, saat itu menghabiskan 2 bungkus rokok.
Saat itu, NS juga menceritakan pada ibunya bahwa NS yang berstatus siswa kelas 2 mengalami perundungan di sekolahnya karena NS merasa teman-temannya iri terhadap kepintaran NS. Ibu NS juga menemukan surat pernyataan yang ditulis NS mengenai 8 orang pelaku perundungan kepada NS.
Karena perilaku NS yang semakin hari semakin meresahkan, maka keluarga NS membawa NS ke klinik terdekat untuk diperiksa dan hasilnya NS mengalami depresi.
Keluarga NS kemudian meminta bantuan Dinsos untuk memfasilitasi pengantaran NS ke RSJ agar mendapat penanganan lanjutan. NS akan mendapatkan perawatan kejiwaan selama 10-15 hari kedepan.