Rabu (11/9/2024), Dinsos memberikan bantuan kaki palsu yang bersumber dari dana APBD kepada 3 disabilitas daksa atas nama Slamet Riyadi (61 tahun), Suryadi (67 tahun), dan Khoirotun Nisak (28 tahun).
Sebelumnya, pada Senin (9/9/2024) Dinsos mendampingi penyedia kaki palsu untuk melakukan pengukuran kaki dari ketiga penerima bantuan kaki palsu agar ukurannya sesuai dan nyaman saat dipakai.
Pemasangan kaki palsu kepada 3 disabilitas daksa berjalan lancar. Ketiga penerima diajarkan cara pemasangan sekaligus berlatih berjalan menggunakan kaki palsu baru.
Saat ditemui dirumahnya, Suryadi, satu-satunya penerima kaki palsu sepasang merasa sangat senang bisa mendapatkan bantuan kaki palsu yang telah dinanti dari tahun 2009 lalu.
“Ya senang sekali dapat bantuan kaki palsu ini. Mulai tahun 2009 ini saya daftar di kelurahan saat kaki kanan saya diamputasi, sampai sekarang ini baru ini dapat.” Ucapnya.
Sebelumnya saat kaki kanannya diamputasi, Suryadi memutuskan untuk membeli kaki palsu dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.
“Yang diamputasi satu ini, yang kanan ini dulu, terus beli (kaki palsu) di mojosari pakai surat keterangan tidak mampu.” Jelasnya.
Suryadi mengatakan penggunaan kaki palsu baru ini memerlukan adaptasi karena sedikit berbeda dengan kaki palsunya yang lama. Saking antusiasnya mendapat kaki palsu baru, Suryadi belajar berjalan menggunakan kaki palsu baru dari pagi hingga malam.
“Kaki palsu yang baru ini berbeda dengan kaki palsu saya yang lama. Anklenya kaki palsu yang baru ini tidak bisa digerakkan sepertinya paten, jadi sekarang masih adaptasi. Kemarin dari pagi sampai malam saya belajar pakai kaki palsu baru ini.” Katanya.
Pemberian kaki palsu ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas ketiga penyandang disabilitas daksa sehingga dapat beraktifitas dengan lebih nyaman dan leluasa.
Selain pemberian bantuan kaki palsu kepada 3 disabilitas daksa, nantinya pada Jumat (20/9/2024) juga akan diberikan bantuan alat bantu berupa kursi roda, tongkat ketiak, tongkat kaki 4 untuk 7 disabilitas daksa lainnya sekaligus penyerahan secara simbolis oleh Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
