Dinsos Kota Pasuruan bersama 28 SDM PKH melakukan kunjungan kerja ke Dinsos Kabupaten Pati dan Sentra Margo Laras di Pati pada Kamis (31/10/2024).
Pada kunjungan pertama di Dinsos Kabupaten Pati yang disambut oleh Kabid Pemberdayaan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial, Try Haryumi menyampaikan saat ini terdapat 191 SDM PKH yang menangani 21 kecamatan di Kabupaten Pati. Keberadaan SDM PKH di Kabupaten Pati ini dinilai cukup aktif terlibat dalam setiap pendataan dan penyaluran bantuan sosial PKH hingga penanganan stunting di Kabupaten Pati.
“Kabupaten pati ini memiliki 21 kecamatan dan Jumlah SDM PKH kami ada 191 orang. SDM PKH ini sangat bisa diandalkan diberbagai kegiatan penyaluran bantuan, pendataan, pertemuan P2K2, hingga penanganan stunting.” Ujarnya.
Pada kunjungan ini SDM PKH Kota Pasuruan banyak berdiskusi dengan SDM PKH Kabupaten Pati seputar pendampingan terhadap KPM PKH hingga bisa melakukan graduasi.
Selanjutnya Dinsos Kota Pasuruan melakukan kunjungan ke Sentra Margo Laras di Pati dengan tujuan untuk memberikan wawasan mengenai penanganan PPKS terhadap SDM PKH Kota Pasuruan.
Kepala Sentra Margo Laras di Pati, Proboretno Kuncororini begitu terkesan dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Dinsos Kota Pasuruan sehingga memberi pengetahuan baru yang lebih luas untuk pilar sosial. Hal itu pula yang menjadikan SDM PKH Kota Pasuruan lebih kritis dalam bertanya seputar layanan dan program Sentra Margo Laras di Pati. Meski Kota Pasuruan tidak termasuk wilayah kerja Sentra Margo Laras di Pati, tetapi Probo mengatakan tetap bisa menjalin kerja sama yang baik.
“Teman-teman ini kritis-kritis, kitakan banyak diskusi, banyak pertanyaan terkait program-program kita. Mungkin karena sudah banyak pengalaman itu makanya banyak yang ditanyakan.” Ujarnya.
Probo menjelaskan bahwa Sentra Margo Laras di Pati ini dulunya merupakan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental tetapi kini sudah menjadi multilayanan seperti sentra lainnya. Tetapi hingga saat ini yang terdaftar sebagai penerima layanan residensial hanya penyandang disabilitas mental.
“Kami memberikan layanan residensial, saat ini ada 44 penyandang disabilitas mental. Sebenarnya amanah dari Permensos kan semua PPKS, tetapi mungkin masyarakat mindsetnya Sentra Margo Laras ini masih pelayanan untuk disabilitas mental atau ODGJ.” Jelasnya.
Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak permasalahan terkait disabilitas mental atau ODGJ terutama yang terlantar dijalanan. Dinsos Kota Pasuruan terus berupaya agar ODGJ terlantar mendapat penanganan kesehatan, rehabilitasi, hingga tempat tinggal yang layak.
“Kami ini berusaha untuk menyelesaikan hingga paripurna, kalau tidak bertemu keluarga, ya berarti masuk ke panti sosial. Jangan sampai diterlantarkan seperti dulu.” Kata Kokoh.
Probo mengajak Dinsos Kota Pasuruan dan SDM PKH berkeliling Sentra Margo Laras untuk melihat langsung layanan ATENSI seperti pemenuhan kebutuhan dasar, layanan terapi, dan pelatihan vokasional.
Layanan terapi merupakan layanan yang paling mencuri perhatian, karena dalam waktu dekat Dinsos Kota Pasuruan akan mendirikan Rumah Terapi bagi disabilitas khususnya anak-anak seperti okupasi terapi, fisioterapi, dan terapi wicara.
