Tambah Wawasan, Dinsos Ajak Karang Taruna Dan LKSA Ke DinsosPPKB Banyuwangi Dan UPT PPSAA
Kamis (18/7/2024), Dinsos melakukan kunjungan ke DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi dan UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Situbondo (asrama putri Banyuwangi) bersama 34 perwakilan Karang Taruna dari masing-masing kelurahan se-Kota Pasuruan dan 6 perwakilan pengurus LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak).
Pada kunjungan ini Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie Hidayat ingin mengajak teman-teman karang taruna dan pengurus LKSA untuk berdiskusi terkait program dan kegiatan dengan DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi.
Kepala DinsosPPKB Kabupaten Banyuwangi melalui Sekretaris DinsosPPKB, Sultoni Munir menyambut baik kunjungan dari Dinsos Kota Pasuruan. Sultoni memaparkan bahwa Kabupaten Banyuwangi saat ini tengah fokus dalam pembangunan pariwisata yang harus didukung oleh seluruh pihak termasuk OPD dan stakeholder, salah satunya adalah peran dari teman-teman Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi yang program dan kegiatannya harus sejalan dengan pembangunan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi, Rizki Alfian yang mengatakan bahwa sejak dilantik pada tahun 2022, Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi diberi tugas untuk membentuk karang taruna di 189 desa dan 28 kelurahan sehingga program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bisa tersampaikan hingga ke pemuda yang ada di desa dan kelurahan.
“Untuk karang taruna sendiri kami juga masih belajar untuk bisa membangun karang taruna. Kami berupaya untuk mengkarang tarunakan desa-desa agar program-program dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bisa langsung tersalur ke karang taruna desa.” Kata Rizki.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan menyampaikan bahwa saat ini sedang mengupayakan agar Karang Taruna Kota Pasuruan selain aktif dalam kegiatan kepemudaan, juga harus menunjukkan perannya sebagai pilar sosial dengan ikut berpartisipasi dalam penanganan PPKS serta kegiatan sosial lainnya.
“Teman-teman muda ini alhamdulillah saya pacu supaya mereka sebagai pilar sosial itu bisa lebih baik. Tapi teman-teman ini sudah banyak kegiatannya juga, disamping kegiatan sosial, mereka itu juga melakukan kegiatan kepemudaan. Cuma saya memacu mereka supaya pergerakannya sebagai pilar sosial jangan ditinggalkan.” Ujar Kokoh.
Kokoh berharap melalui kunjungan ini Karang Taruna Kota Pasuruan bisa mencontoh upaya Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi yang turut mendukung program Pemerintah, karena peran pemuda sangat dibutuhkan untuk pembangunan Kota Pasuruan yang lebih baik kedepannya.
Selanjutnya Dinsos Kota Pasuruan mengunjungi UPT PPSAA Situbondo (asrama putri banyuwangi) yang terletak tepat disamping Dinsos Kabupaten Banyuwangi. Kokoh mengajak pengurus LKSA Kota Pasuruan untuk berkeliling dan melihat layanan di UPT PPSAA Situbondo (asrama putri banyuwangi).
Kepala Seksi Perlindungan sosial, Susi Hariyanti menjelaskan bahwa saat ini UPT PPSPA Situbondo (asrama putri banyuwangi) menampung 50 PM yang berstatus pelajar SMP dan SMA. Seluruh kebutuhan PM tersebut ditanggung oleh dana APBD Provinsi Jawa Timur, mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, asrama, kebutuhan pendidikan, kesehatan, hingga peralatan mandi dan cuci pakaian.
“Seluruh kebutuhan dipenuhi seperti makanan, pakaian harian, seragam sekolah, buku-buku dan alat tulis untuk tahun ajaran baru.” Katanya.
Tidak hanya menerima PM anak terlantar, yatim piatu, dan anak dari keluarga tidak mampu, Susi mengatakan bahwa UPT PPSPA Situbondo juga menerima PM anak berhadapan dengan hukum (ABH).
