Minggu (4/6/2023), dilakukan pelatihan bahasa isyarat huruf hijaiyah di Rumah Hebat Disabilitas bagi penyandang tuna rungu wicara yang diinisiasi oleh Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kota Pasuruan.
Rumah Hebat Disabilitas merupakan fasilitas yang disediakan oleh Dinsos untuk teman-teman disabilitas agar bisa lebih berdaya dan berkarya. Rumah Hebat Disabilitas dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan seperti pertemuan rutin, pelatihan, dll.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 24 orang penyandang tuna rungu wicara Kota Pasuruan dan menghadirkan pemateri dari Komunitas Akar Tuli Malang, IBDDC (Islamic Blind and Deaf Disability Center) Malang dan Alumni Universitas Brawijaya Malang.
“Kita melihat di Kota Pasuruan apakah sudah ada edukasi mengenai bahasa isyarat arab, dan ternyata belum ada. Disini teman-teman tuli banyak yang beragama islam tapi belum tau tentang bahasa isyarat arab. Akhirnya ada kesempatan untuk mengajari.” Ujar Rieka, pemateri bahasa isyarat arab.
Rieka mengatakan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan untuk memberikan edukasi kepada teman-teman tuli Kota Pasuruan agar mengetahui bahasa isyarat arab.
“Metode belajarnya diawali dengan belajar isyarat terlebih dahulu, jadi teman-teman harus memahami dulu isyarat arab itu seperti apa. Nanti kita akan melihat interaksi teman-teman saat diajari isyarat arab itu nyambung atau tidak.” Imbuhnya.
Selama proses pembelajaran, pemateri menampilkan gambar di layar proyektor yang berisi contoh bahasa isyarat huruf hijaiyah. Peserta pelatihan langsung mempraktekkan dan menghafal isyarat huruf hijaiyah sesuai dengan arahan dari pemateri.
Kegiatan pelatihan bahasa isyarat huruf hijaiyah ini berjalan dengan lancar. Seluruh peserta menyimak dan memperhatikan dengan baik seluruh materi yang diajarkan.
