Berita
Trending

Beri Pemahaman Tetirah Anak, Dinsos Sosialisasi Kepada Orang Tua Dan Guru

Selasa (24/10/2023), Dinsos melakukan sosialisasi terkait kegiatan tetirah anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2023 di UPT PPSPA (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak) Batu. Sosialisasi ini dihadiri oleh 50 orang tua, kepala sekolah, dan 3 guru pendamping dari masing-masing sekolah diantaranya MI Nurul Islam Bugul Kidul, MI Miftahul Huda Petamanan, dan MI Miftahul Ulum Trajeng.

“Kita akan menghantarkan putra putri kita semuanya untuk melaksanakan tetirah anak di UPT PPSPA (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak) Batu selama 25 hari.” Kata Agus Widjanarko, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dalam sambutannya.

Agus mengatakan pelaksanaan kegiatan tetirah anak ini sudah berjalan baik beberapa tahun terakhir. Selama 25 hari mengikuti kegiatan ini, anak akan didik agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Jadi kegiatan ini adalah rangkaian dari apa yang sudah kita laksanakan beberapa tahun terakhir, bahwa setiap momen ini kita bisa melaksanakan tetirah anak dengan sebaik-baiknya. Agar putra putri panjenengan selama 25 hari dididik untuk menjadi putra putri yang lebih baik lagi dari sebelumnya.” Ujarnya.

Selain mendapat pendidikan formal, nantinya anak akan mendapatkan pengalaman melalui kegiatan keagamaan, pramuka, konseling dengan psikolog, sosialisasi bahaya narkoba, hingga kegiatan rekreasi yang dapat membentuk karakter dan penguatan mental anak sehingga melalui kegiatan tetirah anak dapat memberikan dampak positif bagi anak.

“Jadi disana mereka akan mendapat pendidikan dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi putra putri kita semuanya. Dengan demikian apa yang akan kita lakukan ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan putra putri panjenengan sepulang dari sana bisa mendapatkan hasil yang positif.” Imbuhnya.

Juni Andariwulan, Kepala Seksi Perlindungan UPT PPSPA Batu menjelaskan beberapa layanan dan fasilitas yang didapatkan selama mengikuti kegiatan tetirah anak. Anak akan diberikan layanan tempat tinggal berupa asrama putra dan putri, layanan cek kesehatan, makan 3 kali sehari, diberi alat mandi dan mencuci pakaian.

“Makan diberikan 3 kali sehari dan minum secukupnya sesuai dengan gizi yang sudah dikoordinasikan dengan Puskesmas. Pengasramaan, disana ada asrama laki-laki dan perempuan. Tidak dicampur melainkan asrama laki-laki sendiri, asrama perempuan sendiri. Dijamin insyaallah aman.” Kata Juni.

Juni juga menyampaikan salah satu tujuan kegiatan tetirah anak ini adalah melatih kemandirian. Jadi anak akan dilatih dan dibiasakan hidup mandiri.

“Kita melatih anak-anak untuk bisa mandiri. Artinya anak-anak itu kita kasih pembiasaan untuk mengurusi dirinya sendiri, mulai dari pakaian, mandi, dan lain-lain. Sudah pasti nanti diajari mencuci pakaian dan menyetrika.”

Selain itu, Juni juga menghimbau kepada orang tua calon peserta tetirah anak terkait larangan membawa HP selama mengikuti kegiatan tetirah. Ini bertujuan untuk membiasakan anak agar tidak lagi kecanduan gadget.

“Tidak boleh membawa HP. Nanti selama 25 hari anak diajak untuk tidak terbiasa lagi dengan HP dan tolong nanti setelah tidak terbiasa dengan HP jangan dibiasakan lagi.”

Admin

DINAS SOSIAL KOTA PASURUAN JL. BALAI KOTA NO. 10, KEL. KANDANGSAPI, KEC. PANGGUNGREJO KOTA PASURUAN TELP/FAX (0343 - 423628 )

Related Articles

Back to top button