Berita
Trending

Kadinsos Usulkan Bantuan Saat Terima Kunjungan Sentra Paramita Mataram

Baru-baru ini Kementerian Sosial melakukan perubahan wilayah kerja pada setiap sentra. Kota Pasuruan yang dulunya termasuk dalam wilayah kerja Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, setelah ada perubahan menjadi wilayah kerja Sentra Paramita Mataram. Karena itu pada Rabu (27/3/2024), Dinsos Kota Pasuruan menerima kunjungan dari Sentra Paramita Mataram.

Raden Latifah Ningrum, Kepala Sentra Paramita Mataram menjelaskan bahwa saat ini wilayah kerja Sentra Paramita Mataram terdiri dari 12 kabupaten/kota, salah satunya adalah Kota Pasuruan. Oleh karena itu, Sentra Paramita Mataram berkunjung untuk menjalin silaturahmi dengan kabupaten/kota yang termasuk dalam wilayah kerja barunya.

“Sentra Paramita itu wilayah kerjanya ada 12 kabupaten/ kota. Kalau dulu hanya 10 di NTB saja, sekarang bertambah 2 di Jawa Timur.” Ujar Latifah Ningrum.

Latifah mengatakan untuk pola kerja dan layanan di Sentra Paramita Mataram hampir sama dengan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Sehingga kedepannya Sentra Paramita Mataram akan meneruskan program yang sebelumnya telah digagas oleh Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, disamping menyusun program baru yang belum ada sebelumnya.

“Pola kerja mungkin sama ya, pasti sudah mengerti terkait dengan bantuan ATENSI. Tinggal kita melanjutkan apa yang sudah digagas, sudah disusun sama teman-teman di Solo. Kami kan tinggal meneruskan nih, tapi harapan saya tidak hanya meneruskan barangkali ada sesuatu yang belum disentuh, ya kita sentuh.” Katanya.

Kokoh Arie Hidayat, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan menyambut baik kunjungan ini. Kedepannya Kokoh berharap dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Sentra Paramita Mataram, sehingga Kota Pasuruan lebih terbantu.

“Saya senang komunikasi supaya Kota Pasuruan bisa lebih dibantu oleh Kemensos. Barangkali sentra punya program, saya pasti punya sasarannya.” Ujar Kokoh

Kokoh menjelaskan berkat komunikasi yang baik, tahun lalu bahkan Kota Pasuruan mendapat bantuan sekitar 451 juta dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta berupa bantuan modal bagi lansia potensial, bantuan alat bantu bagi disabilitas berat, bantuan motor roda 3, dll. Selain itu juga mendapat bantuan modal bagi teman-teman disabilitas yang memiliki usaha.

Selanjutnya Kokoh menceritakan bahwa pada tahun 2023, Dinsos mendirikan Rumah Hebat Disabilitas dengan tujuan meningkatkan produktifitas teman-teman disabilitas dengan membuat usaha bersama seperti Catering Rehat dan Rehat Cafe. Maka Kokoh mengajukan bantuan gerobak yang menarik untuk menunjang usaha bersama disabilitas kepada Sentra Paramita Mataram.

“Saya ingin usaha disabilitas itu punya gerobak yang menarik, yang ada lampunya, yang kekinian. Kenapa gerobak, agar mudah dipindahkan.”

Selain itu, Kokoh juga menyampaikan terkait rencana pembuatan rumah terapi bagi disabilitas. Pada Bulan Februari lalu, Dinsos Kota Pasuruan mengunjungi Sentra Kartini Temanggung dan Dinsos Kabupaten Wonosobo untuk melihat layanan terapi disabilitas yang ada disana. Kokoh ingin Kota Pasuruan juga memiliki layanan rumah terapi disabilitas terutama bagi penduduk miskin.

“Untuk rumah terapi ini kan saya sudah menyiapkan tempat. Saya ingin punya rumah terapi bagi disabilitas karena penduduk miskin ini tidak mungkin kepikiran untuk melakukan pengobatan. Terapi itu kan mahal dan di Kota Pasuruan juga tidak ada. Maka nanti entah bagaimana, kalau memang Sentra Paramita bisa membantu ya oke, kalau tidak bisa saya minta rekomendasi ke Sentra Temanggung yang mau membantu.” Ucapnya.

Setelah melakukan diskusi singkat, Dinsos Kota Pasuruan mengajak Sentra Paramita Mataram untuk mengunjungi Rumah Hebat Disabilitas dan melihat langsung kegiatan pemberdayaan dan usaha disabilitas disana.

Admin

DINAS SOSIAL KOTA PASURUAN JL. BALAI KOTA NO. 10, KEL. KANDANGSAPI, KEC. PANGGUNGREJO KOTA PASURUAN TELP/FAX (0343 - 423628 )

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button